Jakarta - DPR mengancam pembekuan anggaran KPK dan Polri yang menolak menghadirkan Miryam S Haryani ke pansus angket KPK. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengimbau antarlembaga agar tidak makin 'panas'.
"Kami sudah menginstruksikan PDIP agar mengedepankan aspek substansi dengan tujuan check and balances," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu.
Hasto mengatakan PDIP masuk ke Pansus Angket KPK untuk memperbaiki kinerja lembaga antirasuah tersebut. PDIP tak ingin tujuan utama mereka jadi melenceng.
"Untuk koreksi perbaikan kelembagaan, bukan menjatuhkan satu pihak dengan lain, apalagi menciptakan ketegangan yang tidak perlu. Harus cooling down," sebut Hasto.
Sebelumnya, Pansus Hak Angket KPK di DPR bereaksi keras atas pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menolak menjemput paksa Miryam. Anggota pansus hak angket KPK dari Fraksi Golkar, Misbakhun menyarankan DPR untuk membekukan anggaran KPK-Polri untuk tahun 2018.
"Kami mempertimbangkan menggunakan hak budgeter DPR di mana saat ini dibahas di RAPBN 2018, termasuk di dalamnya anggaran polisi dan KPK. Apabila mereka tidak menjalankan apa yang menjadi amanat UU MD3, maka DPR mempertimbangkan, saya meminta Komisi III mempertimbangkan pembahasan anggaran kepolisian dan KPK," kata Misbakhun di gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa.
detik.com
0 Response to "DPR Ancam Bekukan Anggaran KPK-Polri, PDIP: Harus Cooling Down"
Posting Komentar