Keberatan dengan Sekolah 8 Jam, Menteri Yohana Surati Mendikbud

Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Yembise ikut angkat bicara dengan rencana sekolah 8 jam sehari yang digagas Mendikbud Muhadjir Effendy. Yohana mendapatkan masukan dari ibu-ibu yang keberatan dengan rencana itu.

"Banyak masalah yang muncul, ada ibu-ibu telepon ke saya, dia bilang, bu itu anak-anak kita kalau pulang sekolah itu jam 4 sore. Lalu sampai rumah itu malam, mereka lapar," kata Yohana kepada wartawan usai acara diskusi di rumah dinasnya di Jl Denpasar, Jumat.

Yohana mengatakan, itu adalah contoh bahwa masyarakat memberikan respons atas rencana kebijakan sekolah 8 jam sehari. Oleh sebab itu, Presiden Jokowi memanggil Mendikbud untuk menanyakan mengenai kebijakan ini.

"Pak Presiden minta itu dikaji kembali, kita tunggu saja," kata Yohana.

Yohana mengatakan, dia sudah menyurati Muhadjir. Dia menyampaikan bahwa anak-anak tidak boleh hanya fokus saja kepada sekolah sepanjang hari. Ada juga hal lain yang perlu dipikirkan.

"Kami juga sudah menyurati Mendikbud supaya melihat juha hak-hak anak. Mereka juga memerlukan waktu untuk sosialisasi. Masalah hak banyak sekali, guru-guru yang mengajar juga. Anak-anak yang ke sekolah pagi belum tentu sudah makan pagi, terus sekolah mereka sampai sore," ujar

detik.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Keberatan dengan Sekolah 8 Jam, Menteri Yohana Surati Mendikbud"

Posting Komentar

loading...