Keluarga yang Tinggal di Gang Sempit Pernah Menolak Diberi Kontrakan

JAKARTA, - Kelurahan Pekojan mengatakan bantuan untuk Joni dan keluarganya yang tinggal di gang sempit di Jalan Gedong Panjang, bukan baru kali ini diberikan.

Sebelum melahirkan anak pertamanya sebulan lalu di gang sempit itu, hingga akhirnya dibawa ke Rumah Aman Bambu Apus, Joni sudah pernah diberikan kontrakan.

"Kami waktu itu sudah pernah kontrakkan dia, cuma tiga bulan malah keluar. Katanya enggak sanggup bayar," kata Kasi Kesra Kelurahan Pekojan Ivan ditemui di Jakarta Barat, Kamis.

"Sudah empat Lurah ganti, masih saja maunya tinggal di situ," lanjutnya.

Adapun tetangga Joni yang bernama Siti Fatimah, mengakui bantuan memang selalu datang untuk Joni dan keluarganya.

Baca: Gang Tempat Joni-Isa Tinggal Bersama Keluarganya akan Dibersihkan

Terakhir, beberapa hari lalu, warga setempat menawarkan agar Joni mengontrak cuma-cuma di dekat situ, namun Joni menolak.

"Dikontrakin enggak mau, akhirnya dibeliin lemari," kata Siti.

Ketika Isa, pasangan Joni melahirkan anak mereka yang bernama Sari sebulan lalu, warga akhirnya hanya membelikan lemari lantaran Joni tak mau pindah.

"Dari Bank Victoria kemarin juga kasih pampers," ujar Siti.

Baca: Kisah Keluarga Joni-Isa, Tidur, Mandi, dan Nyuci di Sebuah Gang Sempit

Isa yang diduga mengalami masalah kejiwaan juga mengaku pasrah atas pilihan hidup yang diambil Joni.

"Mau. Tapi terserah Bapak aja," kata Isa sambil tertawa malu.

Joni, Isa, dan tiga anak mereka kini dibawa ke Rumah Aman Bambu Apus untuk menjalani assessment fisik dan psikologi. Mereka akan menjalani rehabilitasi sosial sebelum dikembalikan ke masyarakat.

kompas.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Keluarga yang Tinggal di Gang Sempit Pernah Menolak Diberi Kontrakan"

Posting Komentar

loading...