Polisi masih mengusut kasus pengeroyokan dan tawuran yang terjadi di Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam peristiwa itu seorang anggota TNI bernama Prada Ananda ditusuk celurit oleh kelompok pemuda yang sedang sahur on the road.
Peristiwa itu terjadi di dekat Tugu Ondel Ondel kawasan Pekan Raya Jakarta. Seorang saksi mata menuturkan setelah peristiwa penusukan pada anggota TNI itu, datang sekitar 15 orang ke lokasi dengan menggunakan sepeda motor.
Kemudian kelompok sepeda motor itu meninggalkan lokasi dan menuju Jl Jiung. Tidak berapa lama sekelompok orang yang sedang duduk di seberang apartemen Grand Palace melakukan penyerangan terhadap anak anak di area Gg Laler dan terjadi tawuran.
"Setelah itu ada kendaraan yang melintas dengan cara melawan arus memutar mutar di area patung ondel ondel dengan jenis Daihatsu Ayla warna putih dengan kecepatan tinggi selanjutnya menabrak korban mengakibatkan meninggal dunia," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto, Minggu.
Sopir mobil tersebut sempat turun dan mengeluarkan tembakan ke atas. Dia lalu melarikan diri ke arah Ancol.
Korban tewas diketahui bernama Andrian Dwi Nanda, warga Sawah Besar, Jakarta Pusat. Sementara Abdul Qosim, warga Kemayoran, masih kritis.
Polisi masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Mereka tengah memburu pengemudi Ayla itu. [ian]
merdeka.com
0 Response to "Pengemudi Ayla sempat umbar tembakan sebelum lari ke arah Ancol"
Posting Komentar