PT Transjakarta Kesulitan Pasang "Metal Detector" di Halte

JAKARTA, - Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono, mengatakan hingga saat ini halte- halte transjakarta belum dipasangi metal detector. PT Transjakarta kesulitan memasang metal detector karena banyaknya akses masuk menuju halte dan tidak semua akses itu bisa dipantau atau dijaga. 

"Memang enggak mudah juga karena kami kan ada akses dari halte dan dari mana-mana. Ada juga bus yang naik dari pinggir jalan, tapi akses juga ke halte," kata Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa.

Budi mengatakan, PT Transjakarta saat ini masih menyusun pola pemasangan metal detector agar efektif. Selain soal banyaknya akses masuk ke halte, PT Transjakarta juga memikirkan pola pemasangan metal detector agar tidak mengganggu pelanggan.

"Jadi pada saat mereka dicek tidak mengganggu kenyamanan pelanggan dan flow-nya itu bisa kami kontrol," kata dia.

PT Transjakarta akan menggunakan jenis hand-held dan metal detector gate security. Pemasangan kedua jenis itu disesuaikan dengan kebutuhan di halte-halte yang akan dipasangi metal detector. Budi belum menjelaskan kapan pemasangan metal detector tersebut akan direalisasikan.

"Kombinasi ini sedang kami susun. Bisa yang tangan, bisa gate juga, cuma tinggal lokasinya di mana," kata Budi.

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebelumnya meminta halte-halte bus Transjakarta dipasangi metal detector. Hal itu dilakukan menyusul ledakan bom yang terjadi di dekat halte Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu lalu.

Baca juga: Polisi Duga Bom Kampung Melayu Dirakit di Garut

"Saya minta Transjakarta juga untuk nyiapkan siapa pun yang masuk halte itu diperiksa. Ada  metal detector, diperiksa semua," kata Djarot pada 28 Mei lalu.

Lihat juga: Antisipasi Bom, Halte Transjakarta Akan Dilengkapi Metal Detector

kompas.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "PT Transjakarta Kesulitan Pasang "Metal Detector" di Halte"

Posting Komentar

loading...