Untuk mencegah adanya tawuran antarkelompok peserta Sahur On The Road, Polres Jakarta Selatan dan jajaran menggelar kegiatan Operasi Cipta Kondisi pada Selasa dan Rabu dini hari. Hasilnya sebanyak 442 orang remaja diamankan. Yang mana 261 di antaranya terjaring razia kendaraan bermotor.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Iwan Setiawan mengatakan bahwa operasi yang dilakukan pihaknya akan terus dilakukan hingga malam takbiran nanti, pihaknya juga akan bekerjasama dengan beberapa instansi terkait.
"Cipta kondisi yang kita laksanakan dari pagi hingga sahur beberapa hari ini, di backup dari Polda Metro Jaya dan beberapa instansi lain termasuk TNI," ujarnya di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu.
Dari hasil operasi tersebut, Iwan menjelaskan ratusan remaja berumur tanggung terjaring oleh pihaknya saat melakukan sahur on the road. "Dari hasil operasi ini kita berhasil mengamankan 442 orang yang masih remaja, mereka melaksanakan sahur on the road," tuturnya.
Iwan juga menjelaskan 442 orang yang dibawa oleh pihaknya mayoritas melanggar aturan lalu lintas, di mana remaja yang terjaring tidak memiliki SIM. "Untuk itu dari 442 ini kami lihat jika tidak memiliki SIM kami tilang jika membawa sajam kami amankan. Anak-anak yang di bawah umur tidak mempunyai SIM, berbonceng 3 dan tidak menggunakan helm," jelasnya.
Menurutnya, lanjut Iwan kegiatan SOTR sebenarnya bernilai positif, namun dengan maraknya aksi kriminalitas saat ini pihaknya tidak mau mengambil resiko untuk memperbolehkan kegiatan SOTR dilakukan pada jam rawan kejahatan. "Sebenarnya kegiatan SOTR ini baik jika dilakukan dengan positif tapi karena belakangan kita melihta kegiatan tersebut banyak menyimpang dan melanggar, bahkan masuk klasifikasi pelanggaran hukum, "imbuhnya.
"Nah untuk itulah kami melakukan penindakan dan menghimbau agar SOTR tidak dilakukan lagi," tambahnya.
Sementara itu semua remaja yang terjaring dalam operasi cipta kondisi yang dilakukan pihaknya telah diberikan pengarahan dan dipulangkan kepada orang tuanya masing-masing. "Kami telah memberikan pengarahan dan imbauan kepada adik-adik yang terjaring bahwa sebaiknya melakukan kegiatan sahur di rumah bersama keluarga," tandas Iwan.
[msh]
merdeka.com
0 Response to "Ratusan remaja yang diamankan Polres Jaksel mayoritas tak punya SIM"
Posting Komentar