BANJARNEGARA, - Satu hari pasca-letupan Kawah Sileri di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, seluruh aktivitas di sekitar lokasi telah ditutup. Garis polisi dipasang mengitari pusat kawah dengan radius 100 meter.
Kepala Pos Pantau Gunung Dieng, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surip, mengatakan, hingga Senin, gempa tektonik lokal masih terus terjadi.
Seismograf yang berada di pos pantau masih menangkap getaran lokal itu dari pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB.
Selain gempa tektonik lokal, Surip mengungkapkan, suhu air di sekitar kawah pagi ini 50,7 derajat celicius, sedangkan kandungan gas CO2 masih dalam kisaran 0,07, dan Ph air menyentuh angka 6,23.
"Semua masih dalam ambang batas wajar, namun masyarakat masih diimbau untuk tidak mendekat ke dalam kawasan yang sudah di garis polisi. Sementara aktivitas wisata selain di Kawah Sileri masih diperbolehkan untuk beroperasi," katanya.
kompas.com
0 Response to "Gempa Tektonik Lokal Masih Terjadi Pasca-Semburan Lumpur Kawah Sileri"
Posting Komentar