Jakarta - Kotak hitam helikopter Basarnas yang jatuh di Temanggung sudah ditemukan pada Minggu lalu. Menurut Kepala Basarnas M Syaugi, butuh waktu 1-2 minggu untuk mendapatkan transkrip pembicaraan pilot di kokpit sebelum helikopter tersebut jatuh.
Menurut Syaugi, kotak hitam tersebut harus dikirim terlebih dulu ke pabrik helikopter di Prancis untuk mengetahui isi pembicaraan pilot. Namun, selama waktu tersebut, Syaugi mengatakan timnya akan tetap bekerja untuk mencari penyebab pasti jatuhnya helikopter itu.
"Black box sudah diambil dan dikirim ke pabriknya di Prancis. Karena black box berupa kode-kode dan hanya pabriknya yang bisa membuka black box. Tim juga masih bekerja di sana," ujar Syaugi di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu.
Pihak Basarnas juga menjelaskan mereka sudah berkomunikasi dengan Panglima TNI untuk meminjam helikopter guna proses evakuasi bangkai helikopter Basarnas. Nantinya, helikopter TNI digunakan untuk membawa bangkai helikopter ke daerah yang lebih mudah dijangkau untuk selanjutnya dibawa ke Jakarta.
Sebelumnya, helikopter Basarnas mengalami kecelakaan di Gunung Butak, Temanggung, pada pukul 16.14 WIB, Minggu. Akibat kecelakaan tersebut, 8 orang, yang terdiri dari 4 kru dan 4 tim rescue Basarnas, meninggal dunia.
Mereka yang menjadi korban adalah Kapten Laut Haryanto, Kapten Laut Li Solihin, Serka Mpu Hari Marsono, dan Peltu LPU Budi Santoso.
Sedangkan tim Basarnas yang menjadi korban adalah Maulana Afandi, Nyoto Purwanto, Budi Resti, dan Catur Bambang Sulistio.
detik.com
0 Response to "Isi Black Box Heli Basarnas Jatuh akan Diketahui 14 Hari Lagi"
Posting Komentar