Pelatih Persegres Gresik United, Hanafi merasa rugi timnya menjamu Persija Jakarta tanpa dukungan Ultrasmania Gresik. Padahal keberadaan suporter sangat penting untuk memompa semangat para pemainnya di lapangan.
"Yang jelas pertandingan sepak bola harus ditonton oleh suporter, tetapi kalau ternyata gak ditonton, kita rugi. Tapi mau gimana lagi, memang sudah aturan, sudah hukuman, semuanya kita terima," ungkap Hanafi kepada Bola.net, Selasa.
Namun meski bermain tanpa suporter, mantan arsitek Perseru Serui itu menegaskan bahwa tim Kebo Giras tetap akan bertanding seperti biasa. Sebab mereka sudah berkomitmen mengikuti kompetisi dan apapun yang terjadi mereka harus konsisten.
"Tapi untuk permainan harus maksimal, tugas pemain harus tetap semangat," tegas pelatih asal Malang itu.
Hanya saja, ia berharap sanksi yang diterima oleh klub Kota Pudak tersebut bisa menjadi pelajaran untuk semua, terutama bagi suporter agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat kepada manajemen Persegres di kemudian hari.
"Kita harus mencari solusi dan jalan terbaik, kalau memang ada yang kurang, disampaikan. Tapi kalau sampai merugikan klub, kita sendiri yang susah," tambahnya.
Sanksi bermain tanpa penonton diterima Persegres sebagai buntut dari aksi protes berlebihan yang dilakukan suporter usai pertandingan melawan Persela Lamongan. Suporter masuk ke lapangan dan merusak beberapa fasilitas di dalamnya.
merdeka.com
0 Response to "Persegres merasa rugi bermain tanpa penonton"
Posting Komentar