Partai Amanat Nasional mengaku belum menentukan langkah politiknya terkait Pilgub Jawa Timur 2018. Hingga saat ini, partai matahari terbit ini masih menimbang dua calon, yaitu Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf.
Untuk kader internal, Ketum DPP PAN, Zulkifli Hasan menunjuk nama Masfuk. Sebab, peluang Ketua DPD PAN Jawa Timur maju sebagai cagub, sangat besar.
"Sudah jelas gubernunya Pak Masfuk," seloroh Zulkifli sembari menunjuk ke arah Masfuk usai menghadiri Muktamar I Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Indonesia di Asrama Haji Surabaya, Sabtu.
Selain Masfuk, kata Zulkifli, PAN juga mempunyai calon alternatif dari internal partai. Dia menyebut nama Bupati Bojonegoro, Suyoto. "Nanti kita pilih yang mana," ucapnya.
Politikus yang juga ketua MPR RI ini juga memastikan, kalau partai pemilik tujuh kursi di DPRD Jawa Timur ini masih menimbang dua nama, yaitu Khofifah dan Gus Ipul.
Sebab, kata Zulkifli, dua tokoh Nahdlatul Ulama itu memiliki popularitas dan elektabilitas cukup tinggi. "Jadi dari luar partai kita ada Gus Ipul dan Khofifah. Nanti kita lihat lagi," tandasnya.
Seperti diketahui, hingga saat ini, dari sejumlah nama yang diprediksi maju Pilgub Jawa Timur, baru Gus Ipul yang menyatakan maju. Bahkan, bersama Partai Kebangkitan Bangsa, Gus Ipul telah melakukan safari politiknya ke sejumlah partai pada bulan Ramadan lalu.
Sementara Khofifah belum mendeclare maju. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah memastikan tidak akan maju di kontestasi Pilgub Jatim 2018.
Beda dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang memilih mendaftar ke PDIP. Tapi sebagai bakal Cawagub Jatim.
Ada juga nama Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi, anggota Komisi E DPRD Jawa Timur Suhandoyo yang juga mendaftar sebagai Cawagub Jatim dan sudah mengembalikan formulirnya.
[msh]
merdeka.com
0 Response to "Soal Pilgub Jatim, PAN masih bimbang antara Gus Ipul dan Khofifah"
Posting Komentar