JAKARTA, - PT Kereta Commuter Jabodetabek membenarkan video yang viral di media sosial mengenai dua perempuan di dalam KRL yang saling jambak dan berusaha dilerai oleh penumpang lainnya.
Perkelahian itu merupakan buntut dari perebutan tempat duduk di dalam kereta khusus wanita.
"Kejadian sekitar awal April di relasi Bekasi, kedua penumpang tersebut langsung turun," kata Vice President Manager Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunnisa kepada , Senin.
Insiden di kereta khsus wanita itu terjadi petang hari, di kereta arah Bekasi dari Jakarta Kota yang penuh sesak.
Petugas keamanan yang biasa disiagakan saat itu tengah berada di gerbong lain. Keduanya saling menjambak rambut dan berhasil dilerai setelah sejumlah penumpang memegangi tangan mereka masing-masing.
"Malu sama umur, sudah tua masih berantem kayak bocah," kata seorang penumpang kepada dua wanita itu.
Kedua perempuan yang tidak diketahui identitasnya itu akhirnya mengakhiri perjalanannya di Stasiun Buaran.
Dapet dari grup. Katanya berebut duduk di KRL commuter line. Savage. pic.twitter.com/oiZwgaUGHf
Atas kejadian ini, Eva mengimbau agar penumpang saling menjaga ketertiban. Petugas keamanan tak segan menurunkan penumpang yang menimbulkan keributan di stasiun terdekat.
"Kalau sampai menimbulkan keributan besar atau korban luka atau ada laporan dari salah satu penumpang yang merasa menjadi korban akan dibawa ke pos pengamanan," ujar Eva.
kompas.com
0 Response to "Berebut Duduk di KRL, Dua Perempuan Jambak-jambakan"
Posting Komentar