Jakarta - Peristiwa penyerudukan dengan mobil yang menewaskan warga diduga berkaitan dengan penusukan anggota TNI Prada Ananda Puji Santoso yang terjadi sebelumnya. TNI tengah mendalami insiden ini.
"Oke nanti saya cek dulu ke Kasgar mengenai kejadian itu," kata Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto ketika dikonfirmasi, Minggu.
Wuryanto tengah berada di Medan pada siang ini. Dia akan bertolak ke Tarakan untuk acara TNI di sana.
"Mungkin agak lama ya, karena saya sekarang boarding dari Medan menuju Tarakan. Saya masih menunggu laporan Kasgar," kata Wuryanto.
Peristiwa penusukan terhadap Prada Ananda terjadi pukul 23.47 WIB, Sabtu malam. Saat itu dia tengah duduk-duduk di belakang patung Ondel-ondel, Kemayoran Jakarta Pusat. Tiba-tiba ada sekelompok orang yang tengah melakukan aksi Sahur On The Road menghampiri dan berteriak dengan kata-kata kasar.
Prada Andana pun menghampiri kelompok itu dan menanyakan apa maksud berkata kasar. Dua orang dari kelompok itu lantas mengeluarkan celurit dan menusuk pinggang kiri Prada Ananda. Korban lantas dibawa ke RS Hermina Kemayoran.
Empat jam kemudian, tepatnya pukul 03.30 WIB, muncul sekelompok orang yang menggunakan motor dan mobil melakukan penyerangan terhadap pemuda yang tengah berada di seberang apartemen Grand Palace.
Pelaku yang menggunakan mobil lantas menabrakkan mobil ke salah seorang warga yang ada di dekat Patung Ondel-ondel sehingga meninggal dunia. Pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI ini sempat menembakkan tembakan ke udara sebelum kabur ke arah Ancol.
detik.com
0 Response to "TNI Cek Penyerudukan Maut dan Penusukan Anggota di Kemayoran"
Posting Komentar