Garuda Indonesia catat penjualan tiket April Rp 3,7 triliun

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Pahala Nugraha Mansury, memprediksi kinerja dan pendapatan perseroan triwulan kedua akan lebih baik dibanding triwulan pertama tahun ini. Perbaikan tersebut salah satunya ditunjukkan penjualan tiket pada April yang mencapai USD 280 juta atau setara Rp 3,7 triliun.

"Penjualan di bulan April sampai setinggi, di atas USD 280 juta, di bawah itu. Secara year on year kita double digit lah kenaikannya," ujar Pahala di Kantornya, Jakarta Pusat, Senin.

"Revenue kita pasti akan membaik, dan dari sisi operating sistem kita juga akan jauh lebih baik dari triwulan I. Triwulan II memang ada pembukuan tax amnesty tapi dari sisi operating result nya, hasil kinerja operasional kita akan lebih baik," tambahnya.

Pahala mengatakan meningkatnya pendapatan perusahaan pada triwulan kedua, didukung banyaknya aktivitas penerbangan yang dilakukan masyarakat domestik. Di mana, triwulan kedua terdapat banyak masa libur panjang.

"Triwulan kedua memang selalu terbaik dibanding pertama. Triwulan pertama paling sepi biasanya karena tidak ada libur. Kalau triwulan kedua biasanya, ramai ada libur banyak sekali dan bertepatan dengan longweekend," Jelasnya.

Selain didukung pertumbuhan penumpang domestik, penerbangan internasional juga turut menyumbang pendapatan perusahaan pada triwulan kedua. Hal ini ditunjukkan oleh jumlah penerbangan internasional yang meningkat 13 persen.

"Internasional flight kita pertumbuhannya luar biasa sekali. Sejauh ini April-Mei sudah jauh lebih baik. Kita internasional flight diatas 13 persen, tadi sudah kami sampaikan jumlah penumpang yang kita angkut secara year on year itu sekitar 30 persen," pungkasnya.

[bim]

merdeka.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Garuda Indonesia catat penjualan tiket April Rp 3,7 triliun"

Posting Komentar

loading...